Advertisement
Advertisement
Lovebird blorok akhir-akhir ini menjadi bahan perbincangan yang hangat oleh kicaumania, karena begitu banyaknya peminat burung lovebird jenis ini, selain itu juga karena harga lovebird blorok yang terkesan sangat mahal. Sebagian besar kicaumania tertarik dengan warna nya yang unik, dan katanya lovebird blorok ini adalah lovebird yang sulit dihasilkan.
Pada mulanya lovebird blorok berasal dari genetik induknya, contohnya: lovebird standar hijau disilangkan dengan lovebird pastel kuning, maka akan menghasilkan lovebird yang mewarisi warna pastel hijau. Dan berdasarkan pengalaman para penangkar, bahwa untuk menghasilkan blorok dengan warna yang bagus itu tidaklah mudah, diperlukan kesabaran.
Banyak kicaumania yang tertarik dengan lovebird blorok, karena memang lovebird ini memiliki warna yang tidak mainstream dan diluar kewajaran. Artinya, warna lovebird blorok bisa dibilang tidak beraturan, baik di bagian sayap, dada, leher, dan perutnya. Inilah yang menjadkannya nampak menarik dan istimewa yang membedakan dari jenis lovebird lainnya.
Tahukah anda bahwa lovebird blorok dewasa yang biasa belum gacor saja sudah dihargai sekitar 1,3 juta rupiah, sedangkan untuk anakannya dihargai 1 juta rupiah. Apalagi lovebird blorok dewasa yang sudah lancar ngoceh, maka harganya sangat mahal, bisa di atas 15 juta rupiah. Belum lagi lovebird jawara, maka bisa menjadi luar biasa mahalnya.
Lovebird blorok bisa dibilang lovebird yang fenomenal, meski harganya sangat mahal, tetapi peminatnya terus banyak. Sehingga permintaan pasar terus meningkat sedangkan stok dari penangkar yang sedikit. Mungkin sobat ertarik untuk menangkar lovebird agar bisa menghasilkan lovebird blorok, maka diperlukan ketelatenan dan kesabaran yang lebih.
Demikianlah serba-serbi seputar burung lovebird blorok yang populer di negeri ini, semoga artikel yang kami bagikan kepada sobat sekalian bisa bermanfaat.
Pada mulanya lovebird blorok berasal dari genetik induknya, contohnya: lovebird standar hijau disilangkan dengan lovebird pastel kuning, maka akan menghasilkan lovebird yang mewarisi warna pastel hijau. Dan berdasarkan pengalaman para penangkar, bahwa untuk menghasilkan blorok dengan warna yang bagus itu tidaklah mudah, diperlukan kesabaran.
Banyak kicaumania yang tertarik dengan lovebird blorok, karena memang lovebird ini memiliki warna yang tidak mainstream dan diluar kewajaran. Artinya, warna lovebird blorok bisa dibilang tidak beraturan, baik di bagian sayap, dada, leher, dan perutnya. Inilah yang menjadkannya nampak menarik dan istimewa yang membedakan dari jenis lovebird lainnya.
Tahukah anda bahwa lovebird blorok dewasa yang biasa belum gacor saja sudah dihargai sekitar 1,3 juta rupiah, sedangkan untuk anakannya dihargai 1 juta rupiah. Apalagi lovebird blorok dewasa yang sudah lancar ngoceh, maka harganya sangat mahal, bisa di atas 15 juta rupiah. Belum lagi lovebird jawara, maka bisa menjadi luar biasa mahalnya.
Lovebird blorok bisa dibilang lovebird yang fenomenal, meski harganya sangat mahal, tetapi peminatnya terus banyak. Sehingga permintaan pasar terus meningkat sedangkan stok dari penangkar yang sedikit. Mungkin sobat ertarik untuk menangkar lovebird agar bisa menghasilkan lovebird blorok, maka diperlukan ketelatenan dan kesabaran yang lebih.
Demikianlah serba-serbi seputar burung lovebird blorok yang populer di negeri ini, semoga artikel yang kami bagikan kepada sobat sekalian bisa bermanfaat.
